PENGETAHUAN TEKNOLOGI INTERNET & NEW MEDIA

KESIMPULAN

Musik Digital pada dasarnya berupa harmonisasi bunyi yang dibuat melalui perekaman dari alat-alat musik analog (konvensional) atau alat-alat musik digital (yang dibuat dengan bantuan komputer) yang disimpan dan diproses dengan media berbasis tehnologi komputer. Tetapi secara logis, Musik Digital dapat diartikan sebagai reproduksi suara dari sinyal digital yang telah dirobah keasalnya menjadi sinyal analog, perekaman suara digital dengan cara pengkodean angka biner hasil dari perobahan sinyal suara analog dengan bantuan frekwensi sampling.

Musik Digital mempunyai kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Salah satu bentuk kelebihannya adalah format yang beragam dapat disesuaikan dengan teknologi yang digunakan. Dengan segala kelebihannya, Musik Digital memiliki beberapa kekurangan yaitu kemudahan perekaman dan penggandaan rekaman memacu terjadinya pembajakan yang tentu saja akan merugikan. Musik Digital mempunyai berbagai format-format konsumsi seperti, MP3, WAV, AAC, WMA, Ogg Vorbis, Real Audio, MIDI dan FLAC.

Salah satu cara mengomposisi musik adalah memanfaatkan teknologi komputer atau lebih dikenal dengan tracking. Dalam tacking, seorang komposer dapat menciptakan musik dengan bermodalkan komputer atau laptop. Ada beberapa hal dasar yang harus dikuasai dalam pembuatan musik menggunakan media digital, seperti apa saja komposisi sebuah musik, dan mengerti mengenai proses mixing seluruh instrumen yang digunakan. Yang terpenting dalam pembuatan musik digital adalah membuat ritme. Setelah ritmenya sesuai, baru dapat digabungkan dengan komponen lain.